Restorasi Telesonic TR 500

MW     520  -    1605 KC
SW 1    1,6  -          4 MC
SW 2       4  -        10 MC
SW 3     10  -        22 MC
BATTERY  - 9 Volt SIZE  D X
--------------------------------


Radio all transistor ini menarik minat saya karena ada tombol "fine tuning" dan Vu meter nya.
Bentuknya agak besar,lumayan berat,tapi tampilannya saya suka: elegan dan clean !! yeah... i like it !!!
Saya dapatkan waktu hunting seputaran kota,di rumah teman bisnis saya.

Ada kejadian lucu waktu pertama melihat radio ini.
Begitu di ambilkan dari gudang si pemilik,saya langsung coba lihat kondisi mesin radio dalam kotak kayu ini.
Masih original semuanya,bahkan kertas skema rangkaian masih menempel,dan hanya pada beberapa bagian seperti tempat batere yang berkarat termakan usia.
Saya makin bernafsu untuk mencoba menghidupkan.
Saya minta si pemilik untuk mengambilkan kabel listrik karena kabel bawaannya putus.
Setelah di sambung se adanya ,coba putar knob on-off, Brummmm... eh salah, radio langsung berpidato.
Maksudnya memperdengarkan siaran berita dalam bahasa asing,dengan modulasi yang timbul tenggelam khas SW.
Wowww..... amazing !!!, sekian tahun tertimbun di gudang masih oke !!!
Begitu pemilik ke dalam untuk menanyakan mahar radio ini kepada istrinya,saya langsung coba mendekat,mengelus-elus cassing kayunya,layaknya melihat paha mulus girlband JKT 48.
Saking bernafsunya,saya tidak memperhatikan kabel AC yg belum di isolasi,tak sengaja kabel terkelupas ini ikut saya elus,dan..duuutttttttttt..duttttttt,brummmmm. Sebuah perasaan sakit,terkejut,dan shock menjalar ke jemari saya. Intinya saya ke setrum dengan sukses sore itu.
Untung pemilik belum keluar,hingga kejadian memalukan itu tidak terlihat orang lain, kwakwkakwkakkk.

Setelah menyelesaikan maharnya,radio ini sukses saya bawa pulang untuk selanjutnya di restorasi.

Bagian pertama yg saya lakukan adalah membongkar mesinnya,memidahkan bagian cassing dan mesin,sehingga lebih mudah di bersihkan.
Tombol-tombol saya cuci,begitu juga cassing di lap dengan kain halus dan cairan pengkilap.
Jangan sekali-kali coba merendam mesin atau cassing ke dalam air, hehehhe,cukup di gosok dg sikat untuk bagian yang membandel.
Setelah cassing oke,di lanjutkan dengan mengganti tali pemutar tombol Tuning karena sebelumnya putus.
Bagian antena juga saya perbaiki,karena bautnya karatan dan tidak bisa di lepas memakai contac cleaner.
Dengan ongkos 10 ribu,bagian ini sukses di restorasi ke tukang bubut/las.

Selanjutnya pegangan cassing belakang yg copot juga saya perbaiki.
Saya belikan paku rivert yg sudah di potong rapi,sekaligus belikan handlenya untuk investasi karena kedepannya saya pasti akan memerlukannya alat ini lagi.
Tidak ada bagian mesin yang perlu di service karena seperti ulasan di depan,mesinnya masih orisinil dan sempurna.

Yang agak sulit adalah menutup bagian belakang cassing yg berlobang kecil-kecil.
Entah siapa dulu yang menservice dengan cara begini kasar.
Lobang untuk menaruh baut di solder begitu saja hingga menyisakan lobang yang tidak indah terlihat.

Dengan hati hati saya tambal dengan plastik sejenis dengan bantuan solder besar.
Lobang tertutup,hanya pola kerutan seperti aslinya sulit saya tiru.
Tapi no problemo,masih bisa di toleransilah, heheheh..

Akhirnya radio ini sukses mengisi rak koleksi radio saya,dan bertengger dengan gagah di urutan rak ke dua.